Subscribe:

Ads 468x60px

Minggu, 01 Mei 2011

LINGKUNGAN EKONOMI

Pertemuan : IV
Dosen       : Era Era Hia


Pertumbuhan Ekonomi :
Perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi.
Biasanya di interpretasikan sebagai persentase dari perubahan Produk Domestik Bruto (PDB).
Jika pertumbuhan ekonomi negatif untuk dua kuartal berturut-turut disebut Resesi.

Indikator Pertumbuhan Ekonomi :
Tingkat total produksi dari barang dan jasa dalam ekonomi : Tergantung jumlah permintaan.
Jumlah total pengeluaran (agregat pengeluaran).
Tingkat pengangguran. Tipe Pengangguran :
Pengangguran karena friksi (pengangguran natural)    : Menung-gu pekerjaan yang lainnya.
Pengangguran musiman    : Jasanya tidak diperlukan dalam beberapa musim.
Pengangguran siklis    : Menganggur karena kondisi ekonomi buruk.
Pengangguran struktural    : Tidak mempunyai ketrampilan cukup.

Tingkat Pengangguran Rendah, di interpretasikan sebagai indikator naiknya pertumbuhan ekonomi. Dan sebaliknya

Inflasi :
Peningkatan tingkat harga umum dari barang dan jasa dalam periode waktu tertentu.
Tingkat inflasi, dapat di estimasikan dengan mengukur persentase perubahan indeks harga konsumen yang memberikan indikasi harga bermacam produk konseumen, misalnya; produk kebutuhan rumah tangga, BBM, dsb.
Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan, karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku.
Tingkat inflasi yang tinggi, mengakibatkan tingginya biaya operasi perusahaan.

Tipe Inflasi :
Cost pust inflation (inflasi biaya dorong) : Situasi apabila produk diberi harga lebih tinggi karena biaya yang dialami perush juga naik.
Demand pull inflation (inflaski permintaan tarik) : Situasi apabila harga barang dan jasa tertarik naik karena permintaan konsumen yang kuat.

Tingkat Suku Bunga :
Pengeluaran tingkat suku bunga, dpt mempengaruhi pengeluaran biaya bunga yang ditanggung oleh perusahaan, shg dapat mengalami penurunan laba.
Tingkat suku bunga rendah, akan mengurangi beban perush, sehingga harga turun, sehingga permintaan sangat kuat.

BAGAIMANA HARGA PASAR DITENTUKAN ?
Harga barang dan pasokan tergantung kondisi permintaan (Demand) dan penawaran (Supply).
Jika harga relatif tinggi, kuantitas permintaan relatif rendah. Sebaliknya, permintaan lebih tinggi, apabila harga lebih rendah.
Apabila harga relatif tinggi, perusahaan akan memproduksi banyak produk, sehingga penawaran atas produk tersebut tinggi.

Interaksi Antara Permintaan dan Penawaran :
Jika kuantitas penawaran oleh perusahaan melebihi kuantitas yang diminta oleh pelanggan : Surplus.
Jika kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan lebih sendikit daripada kuantitas permintaan pelanggan : Minus.
Jika harga dimana kuantitas produk yang ditawarkan perusahaan = kuantitas produk yang diminta pelanggan.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Pasar :
Pendapatan Konsumen
Preferensi (selera) konsumen
Biaya produksi

PENGARUH PEMERINTAH PADA KONDISI EKONOMI
Menerapkan peraturan atau membuat kebijakan yang mempengaruhi kondisi ekonomi. Misalnnya;
Kebijakan moneter, yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga.
Kebijakan fiskal, yang dapat mempengaruhi tingkat pajak.

0 komentar:

Posting Komentar