Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 02 Mei 2011

IMPEMENTASI WASANTARA DALAM KEHIDUPAN NASIONA

Tercermin dalam pola pikir, pola sikap , pola tindakan,yg berorientasi pada kepentingan bangsa, wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh yg terdiri atas :
 

  1. Implementasi Wasantara dalam kehidupan politik , yaitu dalam menciptakan  ilkim penyelenggaraan Negara yg sehat dan dinamis. 
  2. Implementasi Wasantara dalam kehidupan ekonomi ,yaitu dalam menciptakan tata ekonomi yang benar-benar dapat menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan bangsa secara merata  dan adil.
  3. Implementasi dalam kehidupan sosbud yaitu menciptakan, sikap batiniah dan lahiriah yg mengakui dan menghormati kebinekaan/keragaman.
  4. Implementasi Wasantara dalam kehidupan HANKAM , yaitu menumbuhkan / mengembangkan kesadaran  cinta tanah air,sikap bela Negara untuk menghadapi ancaman.

KETAHANAN NASIONAL  (TANNAS )

Berasal dari  kata tahan yg berarti kuat/ kekuatan = tangguh / keuletan ,ketangguhan hati, ketabahan, kesabaran.
Pengertian ketahanan nasional  adalah kondisi  yg dinamik suatu bangsa yg meliputi keuletan dan ketangguhan yg mengandung kemampuan  / potensi  dalam mengembangkan kemampuan /kekuatan nasional dalam menghadapi / mengatasi segala tantangn secara langsung tidak langsung  ancaman , gangguan, hambatan  dari dalam / luar negeri.



Konsep Dasar  Ketahanan  Nasional

Manusia berbudaya selalu berhubungan dengan alam dalam segala upaya mempertahankan  eksistensinya dan kelangsungan hidup , manusia harus mengenal Hubungan-hubungan :

  • Manusia -? Tuhan -? Agama 
  • Manusia  --?Cita-cita--? Idiologi
  • Manusia -? Kekuasaan/ kekuatan -? Politik
  • Manusia -? Kebutuhan --? Ekonomi
  • Manusia -? Alam -? IPTEK
  • Manusia -? Manusia -?Sosial
  • Manusia  -? Keindahan -? Seni/ Budaya
  • Manusia --? Rasa aman -? Hankam
Semua  perangkat hubungan tersebut merupakan budaya manusia dalam rangka memanfaatkan segala kekayaan alam sesuai dengan  kemampuannya.  Hal ini berarti bermasyarakat  untuk memperoleh kebutuhan hidup nya  yaitu sejahtera ,aman, dan selamat. Ketahanan  Nasional pada hakekatnya  adalh suatu konsep dalam pengaturan  dan penyelenggaraan kesejahteraan ,keselamatan ,dan keamanan  dalam kehidupan  nasional.


Kehidupan  nasional meliputi beberapa aspek : Aspek alamiah (trigatra) terdiri atas :

  1. Posisi dan letak geografi Negara
    • Kondisi dan kekayaan alam 
    • Kondisi dan kemampuan penduduk 
  2. Aspek social kemasyarakatan ( panca gatra) terdiri atas :
    • Ideology
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial budaya
    • Militer/ Hankam
Kedua aspek tersebut terdapat hubungan timbale balik / korelasi  dan ketergantungan / interdependensi.
Penjelasan  Posisi   dan lokasi geografi Negara .
Posisi geografis negara dapat memberikan petunjuk tentang tempat di atas bumi yg memberikan gambaran tentang bentuk ke dalam dan keluar.

Ada ciri khusus berkenaan dengan lokasi dari suatu Negara.

  1. Negara dikelilingi daratan ( land Loeked Country)
    Misalnya : Laos,Swis,Afganistan,Negara ini dikelilingi serba daratan ,Negara ini dikelilingi serba daratan / Benua . Hal ini dapat mempengaruhi dan menentukan cara pandang bangsa Negara tersebut dalam  segala bidang  kehidupan nasionalnya.
  2. Negara dikelilingi lautan negara kepulauan terdiri atas kumpulan  pulau pulau  dan bentuk dan bentuk alam lainnya sehingga membentuk satu kesatuan / keutuhan geografis, ekonomi, dan politik (archipelago)
    Hal ini berarti unsure laut lebih besar dari daratan , bagi  Indonesia  tanah air Indonesia merupakan kesatuan laut.
Di samping itu ada Negara pulau (island state)yg berbeda dengan Negara  kepulauan . Negara pulau unsure daratan lebih besar dari Lautnya, tetapi sebagian wilayahnya ada lautannya.

Kondisi dan kekayaan alam
 

Kondisi dan kekayaan alam :
  • Pembiakan  dan mempertahankan  dengan cara  mempergunakan kekayaan alam . Sebagai makhluk Tuhan selalu berkembang seirama dengan pertubuhan  social politik dan IPTEK.

Kekayaan alam  :

  • Segala sumber dan potensi alam yg terkandung dalam  bumi dalam laut, serta udara yg berada di wilayah kekuasaan suatu Negara. Pemanfaatan harus  berasaskan maksimal dan lestari.

    -   Maksimal  : memberikan manfaat  optimal kepada  pembangunan dan menjaga  ketimpangan antar daerah.
    -   Lestari       : dikaitkan dengan kebijakan pengelolaan sumber alam tidak merugikan generasi  akan datang.
    -   Daya saing : agar dijadikan alat  dan ketergantungan bagi Negara lain.
Keadaan dan Kemampuan  Warga Negara / Penduduk

Faktor Warga Negara  / Penduduk sangat mempengaruhi  ketahanan Nasional, Jumlah penduduk yang selalu berubah  kelahiran dan kematian serta perpindahan  dari/ke  wilayah Negara lain.
Perubahan / pertumbuhan  penduduk harus diimbangi  dengan peningkatan kualitas dan kemampuan penduduk sehihingga dapat mengelola sumber daya alam yg terkandung dalam alam Negara.

Faktor perubahan  Penduduk karena  Komposisi  sebagai berikut :

  • Mortalitas / kematian  yangat kecil. 
  • Fertilitas / kelahiran  sangat berpengaruh  terhadap angkatan kerja yad.
  • Migrasi  / perpindahan penduduk tidak dapat dilakukan secara besar - besaran  karena perlu biaya tinggi.
Kodisi Penduduk Indonesia.

  1. Pada abad  ke-18  diketahui penduduk di P Jawa dan Madura  diperkirakan mencapai 5.000.000 jiwa., di pulau  Sumatra,Kalimantan Sulawesi dst. Belumdiketahui.
  2. Pada abad ke- 19  dan awal abad ke-20  jumlah penduduk diperkirakan  mencapai 20.000.000 jiwa , untuk P. Jawa dan Madura, Di luar P. Jawa dan Madura  diperkirakan 20% dan kesehatan makin mambaik.
  3. Pada tahun 1930 , penduduk P. Jawa dan Madura  diperkirakan mencapai 47.700.000 jiwa , sedangkan di luar P.Jawa dan Madura  12.000.000 jiwa.
  4. Pada masa Jepang ( 1941-1945) jumlah penduduk  Indonesia menurun karena  Jepang manfaatkan bahan makanan rakyat Indonesia untuk keperluan perang akibatnya banyak rakyat yang mati kelaparan. Jumlah penduduk  diperkirakan 45.000.000 jiwa untuk P Jawa dan Madura ,9.500.000 jiwa untuk luarJawa dan Madura
  5. Pada  tahun 1945-1950 jumlah penduduk Indonesia  63.000.000 jiwa Untuk P. Jawa dan Madura, 34.000.000 jiwa Untuk luar Jawa.
  6. Pada tahun 1971  jumlah penduduk Indonesia mencapai 75.000.000 Jiwa  untuk Jawa dan Madura  40.000.000 jiwa ,pertumbuhan penduduk 2,5% per tahun.
          Pada tahun   1975 Penduduk Indonesia 132.000.000 jiwa
                              1980                   “            148.000.000 jiwa
                              1985                   “             167.000.000 jiwa
                              2005                   “             230.000.000 jiwa
                               2011                  “            235.000.000 jiwa ?

BIDANG POLITIK

Masyarakat sebagai input yg berupa keinginan dan tantangan ( social demand) sedangkan pemerintah berfungsi output yaitu menentukan kebijakan  yg bersifat politik ( political dicision) atau keputusan politik

Fungsi Politik :

  1. Mempertahankan pola Politik pada umumnya mempertahankan tata cara ,adat, norma-norma dan prosedur yang berlaku.
  2. Pengaturan  dan penyelesaian ketegangan konflik teknik pengaturan  dan penyelesaian ( release techniques) berupa konsultasi , perundingan, perbincangan, pencarian kemungkinan alternative, Penyelesasian secara damai dan tanpa campur tangan Negara lain.
  3. Politik harus mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan dengan perubahan  masyarakat nasional dan internasional yg sekaligus pencapaian Tujuan Negara sesuai consensus nasional
  4. Pengaturan
    Politik merupakan  subsistem dari system social . Ketahanan politik dapat diukur dari kemampuan suatu system politik dalam menanggulangi  dan menghadapi ketegangan , perpecahan, dan disintegrasi bangsa.

0 komentar:

Posting Komentar