Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 27 April 2011

Prinsip-prinsip dasar Kalkulus

Prinsip-prinsip dasar Kalkulus terbagi menjadi beberapa bagian :

1. Limit dan kecil tak terhingga
2. Turunan
    • Notasi pendiferensialan
3. Integral
    • Integral tertentu
    • Integral tak tentu
4. Teorema dasar

A. Limit dan kecil tak terhingga

Kalkulus pada umumnya dikembangkan dengan memanipulasi sejumlah kuantitas yang sangat kecil. Objek ini, yang dapat diperlakukan sebagai angka, adalah sangat kecil. Sebuah bilangan dx yang kecilnya tak terhingga dapat lebih besar daripada 0, namun lebih kecil daripada bilangan apapun pada deret 1, ½, ⅓, ... dan bilangan real positif apapun. Setiap perkalian dengan kecil tak terhingga (infinitesimal) tetaplah kecil tak terhingga, dengan kata lain kecil tak terhingga tidak memenuhi properti Archimedes. Dari sudut pandang ini, kalkulus adalah sekumpulan teknik untuk memanipulasi kecil tak terhingga.

Pada abad ke-19, konsep kecil tak terhingga ini ditinggalkan karena tidak cukup cermat, sebaliknya ia digantikan oleh konsep limit. Limit menjelaskan nilai suatu fungsi pada nilai input tertentu dengan hasil dari nilai input terdekat. Dari sudut pandang ini, kalkulus adalah sekumpulan teknik memanipulasi limit-limit tertentu. Secara cermat, definisi limit suatu fungsi adalah:
BERSAMBUNG

Pengaruh pentingnya Kalkulus

Walau beberapa konsep kalkulus telah dikembangkan terlebih dahulu di Mesir, Yunani, Tiongkok, India, Iraq, Persia, dan Jepang, penggunaaan kalkulus modern dimulai di Eropa pada abad ke-17 sewaktu Isaac Newton dan Gottfried Wilhelm Leibniz mengembangkan prinsip dasar kalkulus. Hasil kerja mereka kemudian memberikan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan fisika.

Aplikasi kalkulus diferensial meliputi perhitungan kecepatan dan percepatan, kemiringan suatu kurva, dan optimalisasi. Aplikasi dari kalkulus integral meliputi perhitungan luas, volume, panjang busur, pusat massa, kerja, dan tekanan. Aplikasi lebih jauh meliputi deret pangkat dan deret Fourier.

Kalkulus juga digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih rinci mengenai ruang, waktu, dan gerak. Selama berabad-abad, para matematikawan dan filsuf berusaha memecahkan paradoks yang meliputi pembagian bilangan dengan nol ataupun jumlah dari deret takterhingga. Seorang filsuf Yunani kuno memberikan beberapa contoh terkenal seperti paradoks Zeno. Kalkulus memberikan solusi, terutama di bidang limit dan deret takterhingga, yang kemudian berhasil memecahkan paradoks tersebut.

Sumber

Sejarah Kalkulus

Perkembangan Kalkulus

Sejarah perkembangan kalkulus bisa ditilik pada beberapa periode zaman, yaitu zaman kuno, zaman pertengahan, dan zaman modern. Pada periode zaman kuno, beberapa pemikiran tentang kalkulus integral telah muncul, tetapi tidak dikembangkan dengan baik dan sistematis. Perhitungan volume dan luas yang merupakan fungsi utama dari kalkulus integral bisa ditelusuri kembali pada Papirus Moskwa Mesir (c. 1800 SM). Pada papirus tersebut, orang Mesir telah mampu menghitung volume piramida terpancung. Archimedes mengembangkan pemikiran ini lebih jauh dan menciptakan heuristik yang menyerupai kalkulus integral.

Pada zaman pertengahan, matematikawan India, Aryabhata, menggunakan konsep kecil tak terhingga pada tahun 499 dan mengekspresikan masalah astronomi dalam bentuk persamaan diferensial dasar. Persamaan ini kemudian mengantar Bhāskara II pada abad ke-12 untuk mengembangkan bentuk awal turunan yang mewakili perubahan yang sangat kecil takterhingga dan menjelaskan bentuk awal dari "Teorema Rolle". Sekitar tahun 1000, matematikawan Irak Ibn al-Haytham (Alhazen) menjadi orang pertama yang menurunkan rumus perhitungan hasil jumlah pangkat empat, dan dengan menggunakan induksi matematika, dia mengembangkan suatu metode untuk menurunkan rumus umum dari hasil pangkat integral yang sangat penting terhadap perkembangan kalkulus integral. Pada abad ke-12, seorang Persia Sharaf al-Din al-Tusi menemukan turunan dari fungsi kubik, sebuah hasil yang penting dalam kalkulus diferensial.  Pada abad ke-14, Madhava, bersama dengan matematikawan-astronom dari mazhab astronomi dan matematika Kerala, menjelaskan kasus khusus dari deret Taylor, yang dituliskan dalam teks Yuktibhasa.

Pada zaman modern, penemuan independen terjadi pada awal abad ke-17 di Jepang oleh matematikawan seperti Seki Kowa. Di Eropa, beberapa matematikawan seperti John Wallis dan Isaac Barrow memberikan terobosan dalam kalkulus. James Gregory membuktikan sebuah kasus khusus dari teorema dasar kalkulus pada tahun 1668.

Leibniz dan Newton mendorong pemikiran-pemikiran ini bersama sebagai sebuah kesatuan dan kedua orang ilmuwan tersebut dianggap sebagai penemu kalkulus secara terpisah dalam waktu yang hampir bersamaan. Newton mengaplikasikan kalkulus secara umum ke bidang fisika sementara Leibniz mengembangkan notasi-notasi kalkulus yang banyak digunakan sekarang.

Ketika Newton dan Leibniz mempublikasikan hasil mereka untuk pertama kali, timbul kontroversi di antara matematikawan tentang mana yang lebih pantas untuk menerima penghargaan terhadap kerja mereka. Newton menurunkan hasil kerjanya terlebih dahulu, tetapi Leibniz yang pertama kali mempublikasikannya. Newton menuduh Leibniz mencuri pemikirannya dari catatan-catatan yang tidak dipublikasikan, yang sering dipinjamkan Newton kepada beberapa anggota dari Royal Society.

Pemeriksaan secara terperinci menunjukkan bahwa keduanya bekerja secara terpisah, dengan Leibniz memulai dari integral dan Newton dari turunan. Sekarang, baik Newton dan Leibniz diberikan penghargaan dalam mengembangkan kalkulus secara terpisah. Adalah Leibniz yang memberikan nama kepada ilmu cabang matematika ini sebagai kalkulus, sedangkan Newton menamakannya "The science of fluxions".

Sejak itu, banyak matematikawan yang memberikan kontribusi terhadap pengembangan lebih lanjut dari kalkulus.

Kalkulus menjadi topik yang sangat umum di SMA dan universitas zaman modern. Matematikawan seluruh dunia terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan kalkulus.

Kalkulus

Pengertian Kalkulus

Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret tak terhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.

Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika.

Selasa, 26 April 2011

Struktur data C++

CODING

1. Buatlah program untuk mencari nilai minimum dari 10 buah bilangan bulat yang diinputkan oleh user.

Jawaban Programnya:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x [10];
int min;
cout<<”Masukkan 10 angka : “<< endl;
for (int i = 1;i<=10;i++)
{
cout<<”Bilangan ke-”<<i<<” : “;
cin>>x[i];
cout<<endl;
if (i==1)
{min=x[1];}
else
{
if (x[i]<min)
{min=x[i];}
}
}
cout<<”Bilangan minimum adalah : “<<min<<endl;
system(“pause”);
}


2. Buatlah program untuk mencari nilai maksimum dari N buah bilangan bulat yang diinputkan oleh user.

Jawaban Programnya:

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x [10];
int max,a;
cout<<”Jumlah bilangan yang akan dibandingkan : “;
cin>>a;
cout<<”\nMasukkan ke-”<<a<<” bilangan tersebut : “<< endl;
for (int i = 1;i<=a;i++)
{
cout<<”Bilangan ke-”<<i<<” : “;
cin>>x[i];
cout<<endl;
if (i==1)
{max=x[1];}
else
{
if (x[i]>max)
{max=x[i];}
}
}
cout<<”Bilangan maximum adalah : “<<max<<endl;
system(“pause”);
}

3. Buatlah program dengan struct untuk menginputkan sejumlah data mahasiswa yang terdiri dari NIM, NAMA dan IPK, kemudian menampilkannya data yang sudah diinputkan tersebut dalam bentuk table dengan kolom NIM, NAMA, dan IPK.

Jawaban Programnya:

#include <iostream>
#include <iomanip>
using namespace std;
struct mhs
{
char NIM[11];
char NAMA[30];
float IPK;
};
typedef mhs mhsarr[100];
int main()
{
mhsarr x;
bool keluar=false;
int menu,i=0, z=0;
while (keluar==false)//menampilkan menu utama
{
cout << “\nMENU UTAMA”;
cout << “\n1. Input Data Mahasiswa”;
cout << “\n2. Tampil Data Mahasiswa”;
cout << “\n3. Keluar”;
cout << “\n\nMasukan pilihan anda [1-3] :”;
cin >> menu;
if(menu==1)
{
cout<<”\nNIM : “;
cin>>x[z].NIM;
cout<<”NAMA: “;
cin>>x[z].NAMA;
cout<<”IPK : “;
cin>>x[z].IPK;
cout<<endl;
z++;
}
else if (menu==2)
{
cout << “\n=====================================================”;
cout<<”\n|”<<setw(13)<<”NIM |”;
cout<<setw(32)<<”NAMA |”<<setw(7)<<”IPK |”<<endl;
cout << “=====================================================\n”;
for (int i=0;i<z;i++)
{
cout<<”|”<<setw(11)<<x[i].NIM<<” |”;
cout<<setw(30)<<x[i].NAMA<<” |”;
cout<<setw(5)<<x[i].IPK<<” |”<<endl;
}
cout << “=====================================================\n”;
}
else  if (menu=3)
{
keluar=true;
cout << “Terima Kasih\n”;
}
}
system(“pause”);
}

4. Buatlah program dengan struct untuk menampilkan NIM dan NAMA mahasiswa yang mempunyai IPK tertinggi dari soal nomor 1 di atas..

Jawaban Programnya:

#include <iostream>
#include <iomanip>
using namespace std;
struct mhs
{
char NIM[11];
char NAMA[30];
float IPK;
};
typedef mhs mhsarr[100];
int main()
{
mhsarr x;
bool keluar=false;
int menu,i=0,z=0,y;
float maks;
while (keluar==false)//menampilkan menu utama
{
cout << “\nMENU UTAMA”;
cout << “\n1. Input Data Mahasiswa”;
cout << “\n2. Tampil Data Mahasiswa”;
cout << “\n3. Tampil Data IPK Tertinggi”;
cout << “\n4. Keluar”;
cout << “\n\nMasukan pilihan anda [1-4] :”;
cin >> menu;
if(menu==1)
{
cout<<”\nNIM : “;
cin>>x[z].NIM;
cout<<”NAMA: “;
cin>>x[z].NAMA;
cout<<”IPK : “;
cin>>x[z].IPK;
cout<<endl;
z++;
}
else if (menu==2)
{
cout << “\nDaftar Mahasiswa”;
cout << “\n=====================================================”;
cout<<”\n|”<<setw(13)<<”NIM |”;
cout<<setw(32)<<”NAMA |”<<setw(7)<<”IPK |”<<endl;
cout << “=====================================================\n”;
for (int i=0;i<z;i++)
{
cout<<”|”<<setw(11)<<x[i].NIM<<” |”;
cout<<setw(30)<<x[i].NAMA<<” |”;
cout<<setw(5)<<x[i].IPK<<” |”<<endl;
}
cout << “=====================================================\n”;
}
else if (menu==3)
{
cout << “\nIPK Tertinggi”;
cout << “\n=====================================================”;
cout<<”\n|”<<setw(13)<<”NIM |”;
cout<<setw(32)<<”NAMA |”<<setw(7)<<”IPK |”<<endl;
cout << “=====================================================\n”;
for (int i=0;i<z;i++)
{
if (x[i].IPK > maks)
{maks=x[i].IPK;
y=i;}
}
cout<<”|”<<setw(11)<<x[y].NIM<<” |”;
cout<<setw(30)<<x[y].NAMA<<” |”;
cout<<setw(5)<<x[y].IPK<<” |”<<endl;
cout << “=====================================================\n”;
}
else  if (menu=4)
{
keluar=true;
cout << “Terima Kasih\n”;
}
}
system(“pause”);
}

5. Buatlah program dengan struct untuk menginputkan dua buah titik dalam koordinat 3D dan menampilkan panjang atau jarak kedua titik tersebut.

Jawaban Programnya:

#include <iostream>
#include <math.h>
using namespace std;
struct ko
{
int x;
int y;
int z;
};
typedef ko koor[2];
int main()
{
koor k;
float d,dx,dy,dz;
for (int i=1;i<=2;i++)
{
cout<<”Masukkan koordinat titik ke-”<<i<<” : “<<endl;
cout<<” X : “;
cin>>k[i].x;
cout<<” Y : “;
cin>>k[i].y;
cout<<” Z : “;
cin>>k[i].z;
cout<<endl;
}
dx=(k[1].x-k[2].x)*(k[1].x-k[2].x);
dy=(k[1].y-k[2].y)*(k[1].y-k[2].y);
dz=(k[1].z-k[2].z)*(k[1].z-k[2].z);
d=sqrt(dx+dy+dz);
cout<<”Jarak kedua titik adalah sejauh “<<d<<endl;
system(“pause”);
}


Catatan:
Codingan ini masih dalam tahap pembelajaran hehehee...
kalo ada efek samping jgn marah yo..!!! kwkwkwkw

POHON ( TREE ) C++

Judul   : Modul Struktur Data Lanjut
Dosen : Miss Tri Puji Rahayu, ST, M.Kom

Pengertian  Pohon
Pohon  atau tree adalah salah satu bentuk konsep struktur data yang terdiri dari akar dan simpul-simpul yang berada dibawah akar.


Gambar : Tingkat Pohon Tree


  • Selain istilah tingkat juga ada yang disebut dengan derajat ( degree ).
  • Derajat merupakan banyak tingkat simpul turunan dari satu simpul tertentu, misalkan simpul tertentu, misalkan simpul “ Ketua Umum” memiliki derajat 3, simpul “ wakil Ketua I “ memiliki derajat 2 dan seterusnya.
  • Simpul yang memiliki derajat 0 disebut dengan daun (  leaf ), pada struktur data pohon dikenal istilah yang disebut  kedalaman  ( depth ).
  • Sedangkan sebuah simpul yang ada diatas sebuah simpul lain disebut sebagai ancestor.
  • Kumpulan pohon disebut dengan hutan ( forest ).

Ada beberapa cara untuk menggambarkan sebuah pohon yaitu :


Operasi pada pohon biner :
Operasi yang dapat dilakukan pada pohon biner antara lain kunjungan terhadap simpul - simpulnya.

Jenis-jenis kunjungan pada pohon biner antara lain :
  • Preorder
  • Inorder
  • Postorder
  • Level order
Pre Order : ==> Kunjungan preorder merupakan kunjungan pada pohon biner yang dimulai dari akar
                          kemudian ke subpohon kiri, setelah subpohon  kiri  dikunjungi  baru  subpohon  kanan
                          dikunjungi.


gambar

Maka dengan kunjungan preorder  akan  menghasilkan  urutan  simpul  yang dikunjungi
A – B – D – E – C – F – G – H

In Order : ==> Kunjungan inorder merupakan kunjungan pada pohon biner yang dimulai dari simpul-simpul
                        turunan subpohon kiri, akar, baru kemudian simpul-simpul turunan pada subpohon kanan.

gambar


Maka  kunjungan  inoeder  akan  menghasilkan urutan simpul : 
D – B – E – A – F – C – H – G

Post Order : ==> Kunjungan post order merupakan kunjungan pada pohon biner yang dimulai dari simpul-
                           simpul turunan subpohon kiri, baru kemudian simpul-simpul turunan pada subpohon kanan, 
                           kemudian akar, misalkan terdapat sebuah pohon biner seperti pada gambar .

 gambar

Post Order akan menghasilkan urutan simpul yang dikunjungi :
D – E – B – F – H – G – C – A

Level  Order : ==> Kunjungan level order merupakan kunjungan pada pohon biner yang dimulai dari simpul 
                              pada tingkat  1  kemudian  simpul-simpul pada tingkat 2  dan seterusnya., dimulai dari
                              simpul  paling kiri ke kanan.

Kunjungan level order akan menghasilkan urutan simpul
A - B - C – D – E – F – G – H

ntar lanjut lagee...msih ada seh.....
ngaso dolo ye...:D



Struktur Data C++ Bag. 2

ARRAY
array adalah suatu tipe data terstruktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu.
Array dapat berupa array 1 dimensi, 2 dimensi, bahkan n-dimensi.  Mengapa Array... ?

Perhatikan Program Berikut:

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
   float nilai1, nilai2, nilai3, nilai4, nilai5;
   float jumlah, rata2;
   cout<<"Program Menghitung Nilai Rata-rata"<<endl;
   cout<<"Masukkan nilai ke 1 : ";
   cin>>nilai1;
   cout<<"Masukkan nilai ke 2 : ";
   cin>>nilai2;
   cout<<"Masukkan nilai ke 3 : ";
   cin>>nilai3;
   cout<<"Masukkan nilai ke 4 : ";
   cin>>nilai4;
   cout<<"Masukkan nilai ke 5 : ";
   cin>>nilai5;
   jumlah = nilai1 + nilai2 + nilai3 + nilai4 + nilai5;
   rata2 = jumlah / 5;
   cout<<"Nilai rata-rata adalah "<<rata2<<endl;
   getch();
}

Catatan :
: Karena Menggunakan Dev C ++ maka sintax harus di sesuaikan, Menjadi :

#include <cstdlib>
#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char *argv[])
{
   float nilai1, nilai2, nilai3, nilai4, nilai5;
   float jumlah, rata2;
   cout<<"Program Menghitung Nilai Rata-rata"<<endl;
   cout<<"Masukkan nilai ke 1 : ";
   cin>>nilai1;
   cout<<"Masukkan nilai ke 2 : ";
   cin>>nilai2;
   cout<<"Masukkan nilai ke 3 : ";
   cin>>nilai3;
   cout<<"Masukkan nilai ke 4 : ";
   cin>>nilai4;
   cout<<"Masukkan nilai ke 5 : ";
   cin>>nilai5;
   jumlah = nilai1 + nilai2 + nilai3 + nilai4 + nilai5;
   rata2 = jumlah / 5;
   cout<<"Nilai rata-rata adalah "<<rata2<<endl;
   system("PAUSE");
   return EXIT_SUCCESS;
}

  • Pada program di depan kita memerlukan 5 buah variabel yang berbeda-beda untuk menyimpan 5 buah nilai.
  • Bisa dibayangkan kesulitan yang dihadapi jika kita harus memproses data yang lebih banyak.
  • Dengan menggunakan array, program menjadi lebih baik.
How to array ( Bagaimana meng - array - kannya ? )

  • Deklarasi
  • Inisialisasi
  • Pengksesan

DEKLARASI
tipe_data nama_var_array [ukuran];
  • tipe_data            : menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char, float, dll)
  • nama_var_array : menyatakan nama variabel yang dipakai. 
  • ukuran               : menunjukkan jumlah maksimal elemen larik.
Contoh :
Int nilai[6];

INISIALISASI
Menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan.
Contoh :
int nilai[6] = {8,7,5,6,4,3}; x x x
  • contoh diatas berarti berarti kita memesan tempat di memori komputer sebanyak 6 tempat 
  • dengan indeks dari 0-5, dimana indeks ke-0 bernilai 8, ke-1 bernilai 7, dst, dan dimana semua elemennya bertipe data integer.

PENGAKSESAN
nama_var_array [indeks];
  • pengisian dan pengambilan nilai pada indeks tertentu dapat dilakukan dengan mengeset nilai atau menampilkan nilai pada indeks yang dimaksud. Pengaksesan elemen array dapat dilakukan berurutan atau random berdasarkan indeks tertentu secara langsung.
  • contoh : cout<<suhu[3];

Contoh Program

//program03.cpp
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
   int jum_hari[12] =
    {
        31,29,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31
    };
   int tgl, bln, jumlah;
   cout<<"Program Mencari Hari Di Tahun 2008"<<endl;
   cout<<"Masukkan Tanggal : ";
   cin>>tgl;
   cout<<"Masukkan Bulan : ";
   cin>>bln;
   jumlah = 0;
   for(int i=0; i<(bln-1); i++)
   {
       jumlah = jumlah + jum_hari[i];
   }
   jumlah = jumlah + tgl;
   cout<<"Jumlah Hari = "<<jumlah<<endl;
   int sisa;
   sisa = jumlah % 7;
   cout<<"Tanggal "<<tgl<<" Bulan "<<bln<<" adalah Hari = ";
   if (sisa==0)
       cout<<"Senin"<endl;
   else if (sisa==1)
       cout<<"Selasa"<endl;
   else if (sisa==2)
       cout<<"Rabu"<endl;
   else if (sisa==3)
       cout<<"Kamis"<endl;
   else if (sisa==4)
       cout<<"Jumat"<endl;
   else if (sisa==5)
       cout<<"Sabtu"<endl;
   else if (sisa==6)
       cout<<"Minggu"<endl;
   getch();
}

Kiranya sekian dulu, ntar2 kite lanjut dah...hehehehe..
Tetap semangat Belajar...!!
Salam Algoritma......

Minggu, 17 April 2011

Cara Buat Banner / Tukar Link Sederhana

Langkah-langkah:
  • Anda dapat membuat logo/gambar banner secara online di http://cooltext.com/ disitu banyak contoh model / bentuk silahkan disesuaikan sendiri...
  • Silahkan pilih salah satu bentuk / model gambar >> Edit sesuai selera >> Klik Render >>Klik Download Image
  • Setelah gambar kita download selanjutnya upload gambar tersebut ke salah satu hosting gratisan sebagai contoh disini misal kita sudah memiliki akun google kita dapat mengupload gambar banner kita disitu.. Atau dapat melalui tempat lain misal di http://www.photobucket.com/
  • Setelah proses upload selesai silahkan catat link image tersebut
Berikut Kode Banner sederhananya

<a href="GANTI DENGAN ALAMAT URL BLOG ANDA" target="_blank"><img src="GANTI DENGAN ALAMAT URL / LINK IMAGE ANDA" border="0" /></a>

Untuk memasang di blog, agar pengunjung dapat mengcopy kode banner, silahkan tambahkan kode text area sebelum dan sesudah kode banner di atas:
<textarea name="code" rows="3" cols="20">KODE BANNER ANDA</textarea>

Jadi misal digabung menjadi seperti ini:
<textarea name="code" rows="3" cols="20">
<a href="GANTI DENGAN ALAMAT URL BLOG ANDA" target="_blank"><img src="GANTI DENGAN ALAMAT URL / LINK IMAGE ANDA" border="0" /></a>
</textarea>

Semoga Bermanfaat :D

Membuat Text Area untuk menempatkan Banner

Membuat Text Area untuk menempatkan Banner

Langsung saja sobat blogger, tanpa panjang dan lebar.....
Berikut kodenya:
<div style="overflow: auto; width: 250px; height: 75px;
background-color: #FFFFFF; text-align: center; padding: 5px;
border: 1px solid #999999;"> LETAKKAN KODE BANNER / HTML DISNI </div>

Keterangan:
width: 250px = Untuk merubah nilai lebar yang di inginkan.
height: 75px = Untuk merubah nilai tinggi yang di inginkan.
background-color: #FFFFFF = Untuk merubah warna background misal #FFFF66
Untuk menghilangkan warna background / agar transparan dengan template hilangkan / Delete
atribut background-color: #FFFFFF;

Semoga Bermanfaat :D

Kode Warna HTML