Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 03 Mei 2011

Abjad A - Z

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
 char abjad;
 for(abjad = 'A'; abjad <= 'Z'; abjad++)
 {     
   cout<<abjad<<" ";
 }
 getch();
}

PROGRAM PEMBALIK KATA

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<string.h>

void main()
{
    char kata[100];
    char *p_array;
    int i, j;

    cout<<"=================================\n";
    cout<<"=                                                                      =\n";
    cout<<"=              PROGRAM PEMBALIK KATA               =\n";
    cout<<"=                                                                      =\n";
    cout<<"=================================\n";
    cout<<endl;
    cout<<endl;
    cout<<"kata yang pengen dibalik --->> ";
    cin>>kata;
    cout<<endl;
    cout<<"..................................................";
    cout<<endl;
    cout<<endl;
    cout<<"dirimu input kata            : ";
  
    j = strlen(kata);

    p_array = kata;

    for(i=0; i<j; i++)
    {
        cout<<*p_array;
        p_array++;
    }

    cout<<endl;
    cout<<endl;
    cout<<"kalo dibalik jadi            : ";

    for(i=0; i<j; i++)
    {
        p_array--;
        cout<<*p_array;
    }
    cout<<endl;
    getch();

Senin, 02 Mei 2011

IMPEMENTASI WASANTARA DALAM KEHIDUPAN NASIONA

Tercermin dalam pola pikir, pola sikap , pola tindakan,yg berorientasi pada kepentingan bangsa, wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh yg terdiri atas :
 

  1. Implementasi Wasantara dalam kehidupan politik , yaitu dalam menciptakan  ilkim penyelenggaraan Negara yg sehat dan dinamis. 
  2. Implementasi Wasantara dalam kehidupan ekonomi ,yaitu dalam menciptakan tata ekonomi yang benar-benar dapat menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan bangsa secara merata  dan adil.
  3. Implementasi dalam kehidupan sosbud yaitu menciptakan, sikap batiniah dan lahiriah yg mengakui dan menghormati kebinekaan/keragaman.
  4. Implementasi Wasantara dalam kehidupan HANKAM , yaitu menumbuhkan / mengembangkan kesadaran  cinta tanah air,sikap bela Negara untuk menghadapi ancaman.

KETAHANAN NASIONAL  (TANNAS )

Berasal dari  kata tahan yg berarti kuat/ kekuatan = tangguh / keuletan ,ketangguhan hati, ketabahan, kesabaran.
Pengertian ketahanan nasional  adalah kondisi  yg dinamik suatu bangsa yg meliputi keuletan dan ketangguhan yg mengandung kemampuan  / potensi  dalam mengembangkan kemampuan /kekuatan nasional dalam menghadapi / mengatasi segala tantangn secara langsung tidak langsung  ancaman , gangguan, hambatan  dari dalam / luar negeri.



Konsep Dasar  Ketahanan  Nasional

Manusia berbudaya selalu berhubungan dengan alam dalam segala upaya mempertahankan  eksistensinya dan kelangsungan hidup , manusia harus mengenal Hubungan-hubungan :

  • Manusia -? Tuhan -? Agama 
  • Manusia  --?Cita-cita--? Idiologi
  • Manusia -? Kekuasaan/ kekuatan -? Politik
  • Manusia -? Kebutuhan --? Ekonomi
  • Manusia -? Alam -? IPTEK
  • Manusia -? Manusia -?Sosial
  • Manusia  -? Keindahan -? Seni/ Budaya
  • Manusia --? Rasa aman -? Hankam
Semua  perangkat hubungan tersebut merupakan budaya manusia dalam rangka memanfaatkan segala kekayaan alam sesuai dengan  kemampuannya.  Hal ini berarti bermasyarakat  untuk memperoleh kebutuhan hidup nya  yaitu sejahtera ,aman, dan selamat. Ketahanan  Nasional pada hakekatnya  adalh suatu konsep dalam pengaturan  dan penyelenggaraan kesejahteraan ,keselamatan ,dan keamanan  dalam kehidupan  nasional.


Kehidupan  nasional meliputi beberapa aspek : Aspek alamiah (trigatra) terdiri atas :

  1. Posisi dan letak geografi Negara
    • Kondisi dan kekayaan alam 
    • Kondisi dan kemampuan penduduk 
  2. Aspek social kemasyarakatan ( panca gatra) terdiri atas :
    • Ideology
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial budaya
    • Militer/ Hankam
Kedua aspek tersebut terdapat hubungan timbale balik / korelasi  dan ketergantungan / interdependensi.
Penjelasan  Posisi   dan lokasi geografi Negara .
Posisi geografis negara dapat memberikan petunjuk tentang tempat di atas bumi yg memberikan gambaran tentang bentuk ke dalam dan keluar.

Ada ciri khusus berkenaan dengan lokasi dari suatu Negara.

  1. Negara dikelilingi daratan ( land Loeked Country)
    Misalnya : Laos,Swis,Afganistan,Negara ini dikelilingi serba daratan ,Negara ini dikelilingi serba daratan / Benua . Hal ini dapat mempengaruhi dan menentukan cara pandang bangsa Negara tersebut dalam  segala bidang  kehidupan nasionalnya.
  2. Negara dikelilingi lautan negara kepulauan terdiri atas kumpulan  pulau pulau  dan bentuk dan bentuk alam lainnya sehingga membentuk satu kesatuan / keutuhan geografis, ekonomi, dan politik (archipelago)
    Hal ini berarti unsure laut lebih besar dari daratan , bagi  Indonesia  tanah air Indonesia merupakan kesatuan laut.
Di samping itu ada Negara pulau (island state)yg berbeda dengan Negara  kepulauan . Negara pulau unsure daratan lebih besar dari Lautnya, tetapi sebagian wilayahnya ada lautannya.

Kondisi dan kekayaan alam
 

Kondisi dan kekayaan alam :
  • Pembiakan  dan mempertahankan  dengan cara  mempergunakan kekayaan alam . Sebagai makhluk Tuhan selalu berkembang seirama dengan pertubuhan  social politik dan IPTEK.

Kekayaan alam  :

  • Segala sumber dan potensi alam yg terkandung dalam  bumi dalam laut, serta udara yg berada di wilayah kekuasaan suatu Negara. Pemanfaatan harus  berasaskan maksimal dan lestari.

    -   Maksimal  : memberikan manfaat  optimal kepada  pembangunan dan menjaga  ketimpangan antar daerah.
    -   Lestari       : dikaitkan dengan kebijakan pengelolaan sumber alam tidak merugikan generasi  akan datang.
    -   Daya saing : agar dijadikan alat  dan ketergantungan bagi Negara lain.
Keadaan dan Kemampuan  Warga Negara / Penduduk

Faktor Warga Negara  / Penduduk sangat mempengaruhi  ketahanan Nasional, Jumlah penduduk yang selalu berubah  kelahiran dan kematian serta perpindahan  dari/ke  wilayah Negara lain.
Perubahan / pertumbuhan  penduduk harus diimbangi  dengan peningkatan kualitas dan kemampuan penduduk sehihingga dapat mengelola sumber daya alam yg terkandung dalam alam Negara.

Faktor perubahan  Penduduk karena  Komposisi  sebagai berikut :

  • Mortalitas / kematian  yangat kecil. 
  • Fertilitas / kelahiran  sangat berpengaruh  terhadap angkatan kerja yad.
  • Migrasi  / perpindahan penduduk tidak dapat dilakukan secara besar - besaran  karena perlu biaya tinggi.
Kodisi Penduduk Indonesia.

  1. Pada abad  ke-18  diketahui penduduk di P Jawa dan Madura  diperkirakan mencapai 5.000.000 jiwa., di pulau  Sumatra,Kalimantan Sulawesi dst. Belumdiketahui.
  2. Pada abad ke- 19  dan awal abad ke-20  jumlah penduduk diperkirakan  mencapai 20.000.000 jiwa , untuk P. Jawa dan Madura, Di luar P. Jawa dan Madura  diperkirakan 20% dan kesehatan makin mambaik.
  3. Pada tahun 1930 , penduduk P. Jawa dan Madura  diperkirakan mencapai 47.700.000 jiwa , sedangkan di luar P.Jawa dan Madura  12.000.000 jiwa.
  4. Pada masa Jepang ( 1941-1945) jumlah penduduk  Indonesia menurun karena  Jepang manfaatkan bahan makanan rakyat Indonesia untuk keperluan perang akibatnya banyak rakyat yang mati kelaparan. Jumlah penduduk  diperkirakan 45.000.000 jiwa untuk P Jawa dan Madura ,9.500.000 jiwa untuk luarJawa dan Madura
  5. Pada  tahun 1945-1950 jumlah penduduk Indonesia  63.000.000 jiwa Untuk P. Jawa dan Madura, 34.000.000 jiwa Untuk luar Jawa.
  6. Pada tahun 1971  jumlah penduduk Indonesia mencapai 75.000.000 Jiwa  untuk Jawa dan Madura  40.000.000 jiwa ,pertumbuhan penduduk 2,5% per tahun.
          Pada tahun   1975 Penduduk Indonesia 132.000.000 jiwa
                              1980                   “            148.000.000 jiwa
                              1985                   “             167.000.000 jiwa
                              2005                   “             230.000.000 jiwa
                               2011                  “            235.000.000 jiwa ?

BIDANG POLITIK

Masyarakat sebagai input yg berupa keinginan dan tantangan ( social demand) sedangkan pemerintah berfungsi output yaitu menentukan kebijakan  yg bersifat politik ( political dicision) atau keputusan politik

Fungsi Politik :

  1. Mempertahankan pola Politik pada umumnya mempertahankan tata cara ,adat, norma-norma dan prosedur yang berlaku.
  2. Pengaturan  dan penyelesaian ketegangan konflik teknik pengaturan  dan penyelesaian ( release techniques) berupa konsultasi , perundingan, perbincangan, pencarian kemungkinan alternative, Penyelesasian secara damai dan tanpa campur tangan Negara lain.
  3. Politik harus mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan dengan perubahan  masyarakat nasional dan internasional yg sekaligus pencapaian Tujuan Negara sesuai consensus nasional
  4. Pengaturan
    Politik merupakan  subsistem dari system social . Ketahanan politik dapat diukur dari kemampuan suatu system politik dalam menanggulangi  dan menghadapi ketegangan , perpecahan, dan disintegrasi bangsa.

ASAS WASANTARA

Ketentuan atau kaidah dasar yg harus dipatuhi ,ditaati, dipelihara,diciptakan agar terujud  kesetiaan darisetiap komponen pembentuk bangsa terhadap kesepakatan bersama, yg terdiri atas :
  1. Kepentingan yg sama pada saat merebut kemerdekaan  dan menghadapi penjajah secara fisik atau nonfisik.
  2. Keadilan  berarti menikmati kesejahteraan atas dasar andil terhadap Negara.
  3. Kejujuran yg berarti  berani berkata ,berpikir, bertindak, sesuai dengan relita dan aturan atau ketentuan yg benar dan diberlakukan.
  4. Solidaritas  berarti memiliki rasa setiakawan  tanpa meninggalkan cirri-ciri Budaya masing-masing daerah.
  5. Kerja sama  adanya koordinasi ,saling pengertian berdasarkan  suatu prinsip kesetaraan atau kesamaan.

UNSUR DASAR KONSEPSI WASANTARA

Unsur dasar konsepsi Wasantara terdiri atas 3 hal :  


  1. Wadah ( contour), meliputi seluruh wilayah Indonesia yg bersifat serba nusantara dengan kekayaan alam,penduduk yg beragam budaya  dalam NKRI. Organisasi kenegaraan  merupakan wadah berbagai kegiatan dalam wujud suprastruktur politik  dan wadah bermasyarakat : infrastruktur politik
  2. Isi  (content)  Aspirasi bangsa , tujuan nasional,  (dalam pembukaan UUD 45)
    Yg menyangkut dua hal yaitu :
    • Realisasi aspirasi bangsa Indonesia. 
    • Persatuan dan kesatuan dalam kebinekaa  dalam NKRI.
  3. Tata laku  (CONDUCT)  yg merupakan hasil interaksi antara wadah dan isi yang terdiri atas tata laku batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, mentalitas yg baik dari bangsa Indonesia. Tata laku lahiriah mencerminkan tindakan, perilaku, perbuatan dari bangsa Indonesia.
Dan akhirnya keduanya mencerminkan  identitas,jati diri ,kepribadian bangsa.

LATAR BELAKANG FILOSOPIS WASANTARA

  1. Pemikiran berdasarkan falsafah pancasila, manusia Indonesia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki naluri,akhlaq,daya pikir,sadar akan keberadaannya yang serba terhubung dengan sesame manusia, lingkungan alam semesta dan juga terhubung dengan penciptanya, sehingga dapat menumbuhkan cipta, karya,karsa, untuk menunjukkan eksistensinya.
  2. Pemikiran berdasarkan aspek kewilayahan dan kondisi objektif geografis yang merupakan wadah atau ruang  dan berisi SDA ,SDM . Hal itu mempengaruhi politik Negara ,kondisi objektif geografi  nusantara yang atas ribuan pulau yg terbentang di katulistiwa ,dan pada posisi silang yg strategis.

    Wilayah Indonesia pada saat proklamasi kemerdekaan berlaku “ Territoriale ZEE En Maritieme Kringen Ordonantie( TZEMKO) tahun 1939 , yan menyatakan luas wilayah laut Indonesia 3 mil dari tiap pulau diukur dari pantai. Hal-hal ini jelas tidak dapat menjamin keutuhan dan kesatuan wilayah NKRI.

    Pada tanggal 13 Desember 1957 Deklarasi Juanda diumumkan tentang hukum Laut yang berlaku di Indonesia dan tidak berlakunya hukum laut Territoriale ZEE En Maritime Kringen Ordonantie (TZENKO) yg berasal dari pemerintah Belanda.

    Semua perairan di sekitar, diantara dan yang menghubungkan setiap pulau termasuk wilayah NKRI. Lalu lintas internasional di perairan pedalaman tidak berlaku tetapi lalu lintas damai di perairan pedalaman dijamin sampai perkembangan lebih lanjut.

    Batas  laut territorial menjadi 12 mil diukur dari garis yg menghubungkan titik ujung terluar pada setiap pulau NKRI. Semua pulau dan laut yg ada diantaranya menjadi satu kesatuan yg bulat dan utuh. Hal ini dikukuhkan dengan UU  No. 4/PRP/1960,tentang perairan NKRI.

    Wilayah NKRI berubah dari 2 juta KM menjadi 5 juta KM yg terdiri atas 65% laut/ perairan dan 35 % daratan  (pulau-pulau besar dan kecil ) . Jumlah pulau besar& kecil  : 17.508 dan 11.808 pulau kecil belum diberikan nama (1996)

    Batas-batas astronomi :
    U  -  06     08   LU                       Jarak  U – S :   1.888  Km
    S  -  11     15   LS                        Jarak   B-  T :   5.110  Km
    B  -  94     45   BB
    T  -  141    05  BT

    Melalui konferensi PBB tentang hukum laut internasional  ke-3 tahun 1982, pokok-pokok Negara kepulauan  NKRI diakui dan dicantumkan dalam konvensi  PBB tentang hukum laut internasional (unclos). Kemudian NKRI merativikasi / mengesahkan  UU / hukum laut internasional / unclos 1982 tersebut dengan UU No.17/1985 yg mengakibatkan bertambah luasnya wilayah laut Indonesia, sehingga  kesejahteraan juga akan membaik karena Zonna Ekonomi Eksklusif  Indonesia (ZZEI) semakin bertambah luas (200 mil) dari batas wilayah NKRI, serta landasan  kontinen Indonesia juga bertambah.

    Secara kontekstual  geografi Indonesia mengandung kekuatan dan kelemahan  yg harus  dicermati kondisi dan konstelasi geografi Indonesia secara utuh,menyeluruh  dalam satu kesatuan.
  3. PEMIKIRAN  BERDASARKAN  ASPEK  SOSBUD
    Budaya  adalah segala hal yang dihasilkan oleh kekuatan budi manusia  yang  meliputi cipta,rasa, karya, (budi,perasaan, kehendak). Sosbud merupakan dinamika masyarakat yang ter bentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku ( lahir dan batin) yang memungkinkan hubungan social antar anggota masyarakat, kebudayaan masyarakat yg heterogen ditandai dengan :
    1.    Sistem religy dengan upacara-upacara  keagamaan.
    2.    Sistem organisasi kemasyarakatan.
    3.    Sistem pengetahuan.
    4.    Sistem bahasa dan keserasian dan keselarasan budaya.
    5.    Sistem teknologi dan peralatan.

    Bangsa Indonesia yg bernegara  melalui proses yg panjang ,melalui kesepakatan moral ,politik  sejak Budi Utomo  1908, kehendak bersatu,bersama-sama  membangun tatanan kehidupan  baru, sebagai masyarakat besar dengan tetap mengakui dan menerima eksistensi keragaman budaya dalam kesatuan  wilayah NKRI , dan diwujudkan dengan ikrar dalam Sumpah Pemuda 28-10-1928 serta dikukuhkan dalam Proklamasi Kemerdekaan 17-8-1945.

  4. PEMIKIRAN  ATAS  DASAR  SEJARAH
    Latar belakang sejarah bangsa Indonesia  diawali dari Negara yang berbentuk kerajaan  tradisional seperti : Sriwijaya, Majapahit,Kutai,Singasari dst.
    Rumusan  Falsafah Negara belum ada dan belum jelas, yg ada   hanya slogan yang ditulis  Mpu Tantular : Bhineka Tunggal Ika tanhana dharma mangrwa.
    Nuansa kebangsaan sudah muncul sejak tahun 1900, kemudian lahir konsep baru yang modern  untuk memuluskan tujuan penjajah ,karena penjajah sebagai penyebab : kepahitan,penderitaan bagi bangsa Indonesia dan timbulah semangat senasib sepenanggungan yg diawali oleh Budi Utamo (20-5- 1908), kebangkitan Nasional, sumpah pemuda, sampai kemerdekaan.
AJARAN DASAR WASANTARA SEBAGAI WAWASAN NASIONAL

Bangsa Indonesia yg majemuk dalam membina dan menyelenggarakan tata kehidupan bernegara dalam semua aspek ( politik,ekonomi,sosbud, hankam) disusun atas dasar hubungan timbal balik antara falsafah, cita-cita, tujuan nasional, Kondisi sosbud,dan pengalaman sejarah. Gagasan untuk menjamin persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan sebagai cirri khas yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya wasantara.

    AJARAN WAWASAN NASIONAL INDONESIA

    Paham kekuasaan  Bangsa Indonesia : 
    • Tentang perang dan damai.
      - Bangsa Indonesia cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan.
      - Wawasan Nasional bangsa Indonesia tidak mengembangkan ajaran adu kekuatan.
      - Ideologi dipergunakan sebagai landasan ideal politik
      - Nasional yang dihadapkan pada kondisi dan konstalasi geografi Indonesia.
    GEOPOLITIK  INDONESIA

    Pemahaman tentang kekuatan dan kekuasaan , Pemahaman tentang Perang dan damai disesuaikan dengan kondisi dan konstalasi geografis. Yang dihadapkan pada segenap fenomena social dan kehidupan paham tentang Negara kepulauan (archipelago consept) Laut sebagai penghubung wilayah Negara menjadi satu kesatuan yang utuh ( Tanah Air Indonesia ) merupakan Negara kepulauan.

    DASAR PEMIKIRAN WAWASAN NASIONAL INDONESIA

    Wawasan Nasional Indonesia digali dari kondisi nyata  di lingkungan Indonesia kemudian dibentuk ,dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa Indonesia,dilandasi falsafah pancasila,Geopolitik didasarkan:

    1. Latar belakang pemikiran dasar falsafah pancasila. 
    2. Latar belakang pemikiran sosbud bangsa Indonesia.
    3. Latar belakang pemikiran aspek wilayah nusantara.
    4. Latar belakang pemikiran aspek sejarah bangsa Indonesia.

    PAHAM KEKUASAAN

    1. Paham  MACHIAVELLI (dalam membentuk politik)
      • Dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan ,segala cara halal.
      • Untuk menjaga rezim,pergunakan politik adu domba.
      • Yang kuat dapat bertahan dan menang.
    2. Paham KAESAR NAPOLEON BONAPARTE (merupakan pelaku Machiaveli)
      • Perang di masa depan merupakan perang kekuatan politik total.
      •  Dalam perang harus didampingi kekuatan logistic,dan ekonomi.
      •  Dalam perang harus didukung sosbud dan iptek.
       
    3. Paham FUERBACK dan HEGEL.
      HEGEL dengan paham Sistesisme - Komunisme.
      Kapitalisme memunculkan paham perdagangan bebas ,ukuran keberhasilan dengan jumlah pengumpulan emas. Hal ini memicu Negara Eropa Barat menjadi kolonialis untuk mencari emas.
      Inilah yang memotivasi Belanda menjajah Indonesia untuk mencari emas.
    4. Paham LENIN
      Perang merupakan kelanjutan politik, agar berhasil dengan kekerasan.
      Contoh:
      MAO ZHE DONG : perang merupakan kelanjutan poltik dengan cara pertumpahan darah.
      Revolusi : mengkomuniskan seluruh dunia.
      G.30 S.PKI merupakan komodete ekspor dari RRC th 1965.
    5. Teori Geopolitik
      GEO berarti Bumi, Politik berarti  : Pertimbangan-pertimbangan dasar dalam menentukan kebijakan kearah tujuan nasional.

      a. Ajaran FREDERICH RATZEL
      Pertumbuhan Negara dapat dianalogikan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruangan hidup.
      Negara identik dengan ruang, makin luas ruang memungkinkan politik tumbuh subur.

      Hukum alam : Hanya bangsa yang unggul yang dapat bertahan hidup.
      Semakin tinggi budaya suatu bangsa ,maka semakin tinggi kebutuhan akan SDA, membenarkan hukum ekspansi,batas Negara bersfat sementara.

      b. Pandangan ajaran RUDOLF KJELLEN
      • Negara adalah suatu biologisme/organism hidup, untuk mencapai .tujuan perlu ruang yang luas.
      • Negara sebagai suatu system politik /pemerintahan,meliputi : Geopolitik,ekonomi politik,social politik.
      • Negara harus mampu berswasembada
      c. Pandangan ajaran KARL HAUSHOFER.
      • Kekuasaan imperium daratan.
      • Beberapa Negara besar akan muncul, menguasai Eropa, Asia Barat, Afrika ( Jerman,Italia)Asia Timur raya ( Jepang )
      • Geopolitik sebagai doktrin Negara,menitikberatkan pada strategi Perbatasan .
        Geopolitik  sebagai landasan tindakan politik dalam perjuangan kelangsungan hidup untuk mendapatkan ruang.
      d. Pandangan ajaran  SIR HALFORD MACKINDER.
      • Ajaran: Wawasan Benua ( kuat di darat )
      • Siapa menguasai “ Daerah” jantung (EURASIA) akan menguasai  pulau dunia (Eropa,Asia,Afrika) dan siapa yang menguasai pulau dunia akan menguasai dunia.

      f.  Pandangan ajaran  SIR WALTER RALEGH dan ALFRED TAJER MAHAN
      • Wawasan Bahari :
        Siapa yang menguasai lautan/samudra , maka akan menguasai perdagangan dan kalau sudah menguasai perdagangan pasti menguasai “kekayaan dunia” akhirnya menguasai dunia.
      e. Pandangan ajaran MITCHEL,SAVERSKY, JF CHARLES FULLER.
      • Wawasan Dirgantara :
        Kekuatan udara paling menentukan karena kekuatan udara mempunyai daya tangkis yang sangat ampuh , karena dapat melumpuhkan kekuatan lawan dari kandangnya sendiri.
      f. Pandangan ajaran NICHOLAS SPYKMAN.
      • Wawasan Kombinasi (Teori Daerah Batas) atau rimland merupakan gabungan antara kekuatan Darat, Laut, dan udara.


    ARTI WASANTARA ( Wawasan Nusantara ) SEBAGAI WAWASAN NASIONAL INDONESIA

    Wawasan nasional berarti :
    Cara pandang suatu bangsa yang merdeka,tentang diri dan lingkungannya ,dalam eksistensinya yang serba terhubung (interaksi dan interelasi) serta pembangunannya dalam bernegara, di tengah-tengah lingkungannya baik regional ,nasional dan Internasional/global.
    1. Geografi/wilayah Indonesia sebagai sumber kehidupan bangsa.
      • terdapat aneka tambang (minyak,gas,emas,p.erak,baja dst)
      • hasil pertanian yang melimpah.
      • hasil hutan yang tak terhingga jumlahnya.
      • hasil perikanan darat dan laut
    2. Sumber daya manusia yang beraneka ragam dan perlu pengembangan.
    3. Sistem perekonomian yang perlu ditingkatkan.
    4. Sistem pemerintahan demokratis yang perlu penyempurnaan.
    5. Sistem social dan politik yang perlu transparan.
    6. Sistem pertahanan dan Keamanan yang masih perlu pembenahan.
    7. Sistem komunikasi dengan luar negeri yang perlu diperkuat.
    Tentang Lingkungan .
    1. Hubungan antara suku bangsa yang berada di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Bara ,Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,Maluku,Irian dst (regional)
    2. Hubungan antara bangsa sermpun yang berada di Malaysia,Brunai DS, Singapura, Tailand,Timor Leste,Laos,Vietnam,Philipina,Papuanugini.
    3. Hubungan antara bangsa secara internasional / global yang berada di Amerika,Inggris,Jerman,Mesir,dst.

    WAWASAN NUSANTARA

    Wawasan Nasional bagi suatu bangsa bersifat universal sangat  umum.

    Wawasan Nasional sangat penting untuk suatu bangsa yang bernegara karena :

    1. Kemampuan setiap manusia tidak sama
    2. Manusia yang bernegara beragam jenis suku dan asal. 
    3. Manusia memiliki budaya berbeda-beda
    4. Manusia memiliki agama berbeda-beda.
    5. Manusia memiliki bahasa beragam.
    6. Keragaman dan perbedaan tersebut memerlukan alat perekat/pemersatu.
    7. Suatu bangsa memerlukan keutuhan/kesatuan wilayah Negara. 
    8. Bangsa yang bernegara perlu jaminan kelangsungan hidup diri. 
     

    Minggu, 01 Mei 2011

    LINGKUNGAN INDUSTRI

    Pertemuan : V
    Dosen       : Era Era Hia


    Karakteristik Industri yang Memp. Kinerja Bisnis :
    • Permintaan industri
    • Persaingan industri 
    • Lingkungan tenaga Kerja
    • Peraturan

    Sumber-Sumber Informasi :
    1. Value Line Industry Survey : Menyediakan informasi tentang perusahaan yang diperdagangkan secara publik, termasuk kondisi keuangan, ramalan pendapatan, dsb.
    2. Standard and Poor Industry Outlook : Menyediakan data industri dan penilaian pada beberapa industri berbeda. Informasi ini berguna meramalkan permintaan industri, persaingan, lingkungan kerja dan  berbagai peraturan.

    Karakteristik yang memp. Eksposur Perusahaan
    • Pangsa Pasar
    • Fokus utama Perusahaan
    Bagaimana Perusahaan Dapat Bersaing dalam Industri ?
    1. Mengenali pesaing
      • Membagi segmen berdasarkan jenis bisnis
      • Membagi segmen berdasarkan kualitas
      • Mengantisipasi perubahan dalam persaingan 
    2. Mengembangkan keunggulan kompetitif
      • Harga produksi rendah
      • Kualitas lebih baik
      • Diferensiasi produk


    Untuk mengembangkan Keunggulan Bersaing :
    Lakukan Analisis SWOT


    Strengths (Kekuatan) --- Weaknesses (Kelemahan) --- Opportunities (Peluang) --- Threats (Ancaman)

    LINGKUNGAN EKONOMI

    Pertemuan : IV
    Dosen       : Era Era Hia


    Pertumbuhan Ekonomi :
    Perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi.
    Biasanya di interpretasikan sebagai persentase dari perubahan Produk Domestik Bruto (PDB).
    Jika pertumbuhan ekonomi negatif untuk dua kuartal berturut-turut disebut Resesi.

    Indikator Pertumbuhan Ekonomi :
    Tingkat total produksi dari barang dan jasa dalam ekonomi : Tergantung jumlah permintaan.
    Jumlah total pengeluaran (agregat pengeluaran).
    Tingkat pengangguran. Tipe Pengangguran :
    Pengangguran karena friksi (pengangguran natural)    : Menung-gu pekerjaan yang lainnya.
    Pengangguran musiman    : Jasanya tidak diperlukan dalam beberapa musim.
    Pengangguran siklis    : Menganggur karena kondisi ekonomi buruk.
    Pengangguran struktural    : Tidak mempunyai ketrampilan cukup.

    Tingkat Pengangguran Rendah, di interpretasikan sebagai indikator naiknya pertumbuhan ekonomi. Dan sebaliknya

    Inflasi :
    Peningkatan tingkat harga umum dari barang dan jasa dalam periode waktu tertentu.
    Tingkat inflasi, dapat di estimasikan dengan mengukur persentase perubahan indeks harga konsumen yang memberikan indikasi harga bermacam produk konseumen, misalnya; produk kebutuhan rumah tangga, BBM, dsb.
    Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan, karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku.
    Tingkat inflasi yang tinggi, mengakibatkan tingginya biaya operasi perusahaan.

    Tipe Inflasi :
    Cost pust inflation (inflasi biaya dorong) : Situasi apabila produk diberi harga lebih tinggi karena biaya yang dialami perush juga naik.
    Demand pull inflation (inflaski permintaan tarik) : Situasi apabila harga barang dan jasa tertarik naik karena permintaan konsumen yang kuat.

    Tingkat Suku Bunga :
    Pengeluaran tingkat suku bunga, dpt mempengaruhi pengeluaran biaya bunga yang ditanggung oleh perusahaan, shg dapat mengalami penurunan laba.
    Tingkat suku bunga rendah, akan mengurangi beban perush, sehingga harga turun, sehingga permintaan sangat kuat.

    BAGAIMANA HARGA PASAR DITENTUKAN ?
    Harga barang dan pasokan tergantung kondisi permintaan (Demand) dan penawaran (Supply).
    Jika harga relatif tinggi, kuantitas permintaan relatif rendah. Sebaliknya, permintaan lebih tinggi, apabila harga lebih rendah.
    Apabila harga relatif tinggi, perusahaan akan memproduksi banyak produk, sehingga penawaran atas produk tersebut tinggi.

    Interaksi Antara Permintaan dan Penawaran :
    Jika kuantitas penawaran oleh perusahaan melebihi kuantitas yang diminta oleh pelanggan : Surplus.
    Jika kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan lebih sendikit daripada kuantitas permintaan pelanggan : Minus.
    Jika harga dimana kuantitas produk yang ditawarkan perusahaan = kuantitas produk yang diminta pelanggan.

    Faktor yang Mempengaruhi Harga Pasar :
    Pendapatan Konsumen
    Preferensi (selera) konsumen
    Biaya produksi

    PENGARUH PEMERINTAH PADA KONDISI EKONOMI
    Menerapkan peraturan atau membuat kebijakan yang mempengaruhi kondisi ekonomi. Misalnnya;
    Kebijakan moneter, yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga.
    Kebijakan fiskal, yang dapat mempengaruhi tingkat pajak.

    ETIKA BISNIS DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL

    Pertemuan : III
    Dosen       : Era Era Hia


    ETIKA BISNIS
    Etika = Moral :
    Nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah laku
    Kumpulan asas atau nilai moral (kode etik)
    Ilmu tentang yang baik atau buruk.

    Etika Bisnis :
    Rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis.

    Contoh Keputusan Bisnis yang Tidak Etis :
    Seorang manajer perusahaan cenderung menghindari membayar beberapa karyawan untuk bekerja beberapa jam sehingga ia dapat mengurangi pengeluaran dan mungkin dapat bonus lebih tinggi karena dapat menekan pengeluaran.

    Contoh Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Etika :
    Komputer sering digunakan untuk main game, facebook, pembajakan perangkat lunak, menggunakan email atas kepentingan pribadi.

    TANGGUNGJAWAB SOSIAL
    Suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat.

    Tanggungjawab Perusahaan Kepada Pelanggan :
    Tanggungjawab terhadap produksi : Memp. Label peringatan akan adanya efek samping.
    Tanggungjawab terhadap penjualan : Apakah produknya sudah sesuai dengan yang promosi ?

    Cara Perusahaan Menjamin Tanggungjawab Kepada Pelanggan :
    Ciptakan kode etik : Memberi serangkaian petunjuk untuk kualitas produk
    Pantaulah keluhan pelanggan : Hubungi pelanggan untuk menanyakan keluhan mengenai kualitas produk.
    Umpan balik pelanggan : Mengirim kuesioner untuk menentukan bagaimana mereka dilayani oleh karyawan.




    Cara Pemerintah Menjamin Tanggungjawab Terhadap Pelanggan :
    Mengeluarkan peraturan tentang keamanan produk
    Peraturan tentang periklanan
    Peraturan mengenai kompetisi industri
    Contoh : Peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah AS “Celeer Kefauver Act (1950), yang melarang merger antara perusahaan yang mengurangi persaingan dalam suatu industri.

    Tanggungjawab Perusahaan Kepada Karyawan
    Rasa aman para karyawan : Selalu memonitor proses produksi, mengecek mesin dan peralatan
    Perlakuan layak oleh karyawan lain : Memberikan seminar tentang perilaku yang baik, perlindungan terhadap pelecehan seksual, dsb.
    Memberikan kesempatan yang sama : Melaksanakan program tindakan afirmatif (kegiatan yang ditunjukkan untuk menaikkan kesempatan kpd minoritas dan wanita).

    Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggungjawab Kepada para Karyawan :
    Menciptakan prosedur keluhan untuk karyawan yang merasa tidak diberi kesempatan yang sama.
    Contoh yang dilakukan oleh Marriot menangani keluhan karyawan:
    Menciptakan proses mediasi
    Memberi nomor telpon bebas pulsa
    Memperbolehkan karyawan menyuarakan keluhannya di depan panel.

    Tanggungjawab Perusahaan Kepada Pemegang Saham
    Berusaha meningkatkan permofmance dan laba perusahaan.
    Meringkas informasi terpenting, seperti tingkat harga saham dan deviden yang terakhir, yang dapat diakses melalui situs khusus.

    Tanggungjawab Perusahaan Kepada Para Kreditor
    Memenuhi obligasi keuangan mereka keapda para kreditor

    Tanggungjawab Perusahaan Kepada Lingkungan
        Mencegah polusi udara : Mengembangkan janji lingkungan (Pemerintah : memaksakan pembatasan jumlah CO2 yang disebabkan oleh proses produksi)
    Mencegah polusi tanah : Mendaur ulang plastik



    Tanggungjawab Perusahaan Kepada Komunitas
    Mensponsori event lokal
    Memberikan donasi kepada kelompok sosial lokal, universitas.
    Memberikan kredit kepada masyarakat


    BIAYA UNTUK MEMENUHI TANGGUNGJAWAB SOSIAL
    Tanggungjawab Kepada :    Biaya Timbul sebagai Akibat dari :
    Pelanggan    •    Menciptakan program menerima dan memecahkan keluhan.
    •    Melakukan survei untuk mengetahui kepuasan pelanggan.
    •    Gugatan hukum oleh pelanggan.
    Karyawan    •    Menciptakan program menerima dan memecahkan keluhan.
    •    Melakukan survei untuk mengetahui kepuasan karyawan.
    •    Gugatan hukum oleh karyawan.
    Pemegang Saham    •    Mengumumkan informasi keuangan secara periodik.
    •    Gugatan hukum oleh pemegang saham.
    Lingkungan    •    Memenuhi regulasi pemerintah akan lingkungan.
    •    Memenuhi janji akan petunjuk lingkungan yang dibuat perusahaan.

    BENTUK - BENTUK PERUSAHAAN

    Pertemuan : II
    Dosen        : Era Era Hia
     
    Bentuk-Bentuk Perusahaan
    1. Perusahaan Perseorangan 
    2. Firma (Fa)
    3. Perseroan Komanditer (Commanditaire Vennootschaap)
    4. Perseroan Terbatas (PT)---Korporasi
    5. Perseroan Terbatas Negara (Persero)
    6. Perusahaan Negara Umum (Perum)
    7. Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
    8. Perusahaan Daerah
    9. Koperasi
    Bentuk-bentuk yang lain :
    • Joint venture 
    • Trust
    • Holding Company
    • Sindikat
    • Kartel
    • Yayasan
    • Perusahaan Asuransi
    • Leasing

    A. Perusahaan Perseorangan
         Dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggungjawab penuh thp semua resiko dan
         aktivitas perusahaan.

    Keuntungan ( kelebihan ) :
    • Semua laba dinikmati sendiri 
    • Organisasi sederhana
    • Pengendalian sangat mudah
    • Pajak kecil
    • Pengambilan keputusan cepat
    Kerugian (kelemahan) :
    • Pemilik bertanggungjawab penuh atas semua kerugian 
    • Sumber dana terbatas
    • Kelangsungan usaha kurang terjamin
    • Ketrampilan terbatas.  
    B. Firma  
        Persekutuan antara dua orang atau lebih untuk menjalankan usaha, dimana tanggungjawab masing-masing
        anggota firma (firman) tidak terbatas, dan laba yang diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama.

    Dasar Hukum Firma :
    • Pasal 16 KUHD 
    • Pasal 16 dan 18 KUHP
    Kebaikan :
    • Kemampuan manajemen lebih besar.
    • Pendirian relatif mudah 
    • Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi
    Keburukan :
    • Tanggungjawab anggota tidak terbatas. 
    • Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota, ditanggung bersama.
    • Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis firma bubar.Tanggungjawab anggota tidak terbatas

    C. Persoroan Komanditer (CV)
       Bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan serta bertanggungjawab penuh dengan kekeyaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggungjawab tertabatas pada kekayaan yang di ikut sertakan dapam perusahaan itu (pasal 19 KUHD).

    Keanggotaan Dalam CV :
    • Sekutu Pimpinan / sekutu komplementer (general partner) : Aktif dalam kepengurusan. 
    • Sekutu Terbatas (limited partner) : Tidak aktif dalam kepengurusan, namun bertanggungtajawab kepada hutang.
    • Sekutu Diam (silent partner) : Tidak aktif, namun dikenal umum sebagai sekutu dalam CV.
    • Sekutu Rahasia (secret partner) : Aktif dalam menjalankan kegiatan, tetapi tidak diketahui oleh umum.
    • Sekutu Senior dan Yunior (senior & yunior partner) : Lamanya investasi dan bekerja dalam perusahaan.
    • Dormant (sleeping partner) : Tidak ikut dalam kegiatan, juga tidak dikenal oleh umum.

    Kebaikan :
    • Pendirian relatif mudah 
    • Kemampuan manajemennya lebih besar
    • Mudah memperoleh kredit
    • Modal yang dikumpulkan lebih besar
    Keburukan :
    • Kelangsungan hidupnya tidak menentu. 
    • Sulit untuk menarik modalnya
    • Sebagian sekutu memp. Tanggungjawab tidak terbatas
    D. Perseroan Terbatas (PT) / Naamloze Vennootschap (NV)--Korporasi
         Suatu persekutuan yang memp. Modal usaha yang terbagi atas beberapa saham.

    Jenis-Jenis Saham : 
    • Saham biasa (common stock), 
    • saham preferen (prefered stock), 
    • saham bonus, 
    • saham pendiri, 
    • saham kosong (saham yang dibeli kembali oleh perseroan dari pemegang saham, kemudian disimpan dan tidak ikut serta lagi dalam modal perseroan.
    Kebaikan :
    • Adanya tanggungjawab yang terbatas dari para pemegang saham. 
    • Mudah mendapatkan tambahan dana.
    • Kelangsungan hidup PT lebih terjamin.
    • Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan.
    Keburukan :
    • Pajak relatif tinggi 
    • Tata cara pendirian rumit
    • Kurang terjamin kerahasiaan perusahaan.
    E. Perseroan Terbatas Negara (Persero)
        Dulu di kenal dengan Perusahaan Negara (PN).

    Ciri-Ciri Persero (Instruksi Presiden No. 17 Thn 1967) :
    • Tujuan usaha adalah mencari keuntungan. 
    • Berstatus hukum perdata, berbentuk perseroan terbatas.
    • Modal seluruhnya atau sebagian milik negara
    • Tidak memiliki fasilitas negara
    • Pimpinan dipegang direksi
    • Karyawannya memp. Status sebagai karyawan perusahaan swasta biasa.
    • Peranan pemerintah adalah sebagai pemegang saham.
    F. Perusahaan Negara Umum (Perum)
    Instruksi Presiden No. 17 Thn 1967 : Kegiatan usaha PERUM, terutama ditunjukkan untk melayani kepentingan umum (jasa vital).

    G. Perusahaan Negara Jawatan (PERJAN)
    • Ditunjukkan terutama untuk pelayanan kepada masyarakat atau untuk kesejahteraan umum. 
    • Perjan dapat memiliki fasilitas-fasilitas negara, karena merupakan bagian dari Departemen/Direktorat Jenderal.
    • Seluruh karyawannya berstatus pegawai negeri.
    H. Perusahaan Daerah
    • Modal/sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah.
    •  Tujuannya, mencari keuntungan, untuk membangun daerahnya 
    I. KOPERASI
    Koperasi : Suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerjasama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk meningkatkan ekonomi para anggotanya.

    Landasan, Prinsip, Asas dan Sendi Koperasi (UU No. 12 Thn 1967)
    Landasan  Koperasi :
    Landasan Idiil : Pancasila
    Landsan Struktural : UUD 1945
    Landasan Mental : Setia kawan dan kesadaran berpribadi.

    Prinsip Dlm Melaksanakan Kegiatan :
    Swadaya : Didasarkan atas kekuatan sendiri
    Swakerta : Harus menghasilkan barang buatan bangsa Indonesia sendiri
    Swasembada : Didasarkan atas usaha bersama untuk meningkatkan taraf hidup.

    Asas Koperasi :
    Asas kekeluargaan
    Asas Gotong royong

    Sendi Dasar Koperasi Indonesia :
    Keanggotaan adalah sukarela, tanpa membedakan SARA
    Kekuasaan tertinggi, berada pada rapat anggota
    Manajemen koperasi sifatnya terbuka
    Pembagian laba koperasi didasarkan atas jasa para anggotanya
    Koperasi harus menggambarkan kesejahteraan keseluruhan anggota dan masyarakat pada umumnya
    Semua usaha yang dilakukan harus bersumber dari kepercayaan pada kemampuan diri sendiri.

    Fungsi Koperasi di Indonesia :
    Fungsi sosial : Memupuk kehidupan bermasyarakat, dengan menonjolkan rasa persaudaraan, meningkatkan kerjasama (gotongroyong).
    Fungsi ekonomis : Memperjuangkan kemakmuran yang merata kepada anggotanya, urat nadi perekonomian.
    Fungsi edukatif : Mendidik hemat dengan cara menabung, jujur dan bertanggungjawab.

    Macam-Macam Koperasi :
    Koperasi Konsumsi : Memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Misalnya, teh, kopi, dsb.
    Koperasi Produksi : Menghasilkan barang dan jasa. Misalnya, koperasi industri, koperasi akuntan, koperasi pertanian, dsb.
    Koperasi kredit : Menerima simpanan dan memberikan pinjaman, dengan bunga serendah-rendahnya.
    Dst.

    Permodalan Koperasi :
    Simanan pokok
    Simpanan wajib
    Simpanan sukarela
    Keuntungan yang belum dibagikan
    Kredit dari bank.

    J. JOINT VENTURE (Patungan)
    Suatu kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan-kekuatan ekonomi yang lebih besar.
    Perusahaan patungan harus berbentuk perseroan terbatas (PT) (UUPMA No. 1 Thn 1967.
    Modal perusahaan patungn berupa saham dari para pendiri, dengan perbandingan tertentu.
    Resiko ditanggung bersama antara masing-masing partner.

    K. TRUST
    Gabungan beberapa perusahaan (merger) menjadi satu sehingga perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang besar.
    Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan ke perusahaan yang baru.
    Tanggungjawab anggota, hanya sebatas modal tertanam.
    Anggota/pengurus dapat berganti-ganti, begitu pula sahamnya dapat dipindahkan.

    L. HOLDING COMPANY
    Terjadi apabila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang kuat finansialnya, kemudian membeli saham-saham dari suatu perusahaan lain.

    M. SINDIKAT
    Suatu kerja sama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus dibawah satu perjanjian. Perjanjian ini, paling tidak terdiri atas : Saham yang akan dibeli, keanggotaan, cara-cara mendapatkan laba atau menanggung rugi.

    N. KARTEL
    Bentuk persekutuan antara beberapa perusahaan sejenis dibawah perjanjian tertentu.
    Masing-masing perusahaan tetap berdiri sendiri, mempunyai kedudukan sama dan setiap waktu dapat membatalkan perjanjian yang telah dibuat.
    Beberapa jenis kartel, antara lain; kartel daerah (pemasaran), kartel produksi (kapasitas), kartel kondisi (syarat penjualan), kartel harga, kartel pembagian laba.

    O. YAYASAN
    Tujuan utama, bersifat sosial.
    Kekayaan yayasan, terpisah dari kekayaan masing-masing anggota.
    Kegiatannya, jauh dari adanya persaingan usaha.

    P. PERUSAHAAN ASURANSI
    Asuransi (pertanggungan) : Suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa.

    Q. LEASING (Sewa Guna Usaha)
    Suatu kegiatan pembiayaan barang-barang modal yang digunakan oleh penyewa guna usaha (lessee) selama jangka waktu tertentu yang memungkinkan pihak lessee untuk membayar imbalan atas penggunaan barang modal dengan menggunakan data yang berasal dari pendapatan barang modal yang bersangkutan.

    Manfaat Leasing :
    Merupakan pembiayaan jangka menengah dan memungkinkan pembiayaan barang modal berdasarkan umur ekonomisnya.
    Memungkinkan pendayagunaan investasi dana secara optimal.
    Penyewa guna usaha (lesseee) tidak menderita penyusutan atas barang yang digunakan.

    Jenis perjanjian berdasarkan status barang modal :
    Direct Finance Lease : Kesepakatan antara perusahaan sewa guna usaha (lessor) untuk membiayai barang modal yang dibutuhkan oleh penyewa guna usaha (lessee).
    Sales and Leaseback : Kesepakatan antara pihak lessor untuk membiayai barang modal yang telah dibeli atau sebelumnya telah dimiliki oleh pihak lessee.

    R. KEMITRAAN
    Kemitraan dilaksanakan dengan disertai pembinaan dan pengembangan dalam salah satu atau lebih kegiatan.
    Dalam melakukan kemitraan kedua belah pihak mempunyai kedudukan hukum yang sama.
    Beberapa pola kemitraan :
    Inti plasma : Hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar, dimana usaha besar bertindak sebagai inti dan usaha kecil selaku plasma.
    Subkontrak : Hubungan kemitraan antara usaha kecildengan usaha menengah atau usaha besar, yang didalamnya usaha kecil memproduksi komponen yang diperlukan oleh usaha menengah/besar sebagai bagian produksinya.
    Dagang Umum : Usaha besar memasarkan hasil produksi usaha kecil, atau usaha kecil memasok kebutuhan yang diperlukan oleh usaha menengah atau besar yang menjadi mitranya.
    Waralaba (Franchising) : Pengaturan dimana seorang pemilik bisnis (franchisor) memperbolehkan pemilik bisnis lain (franchisee) memakai merek, nama atau hak cipta dagangnya dalam kondisi tertentu.

    PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BISNIS

    Pertemuan : I
    Dosen        : Era Era Hia
    Pengertian Bisnis (perusahaan) :
    Suatu badan hukum yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan pelanggan.
    A. Pemegang Kepentingan Utama (stakeholders) Dalam Bisnis
    1. Pemilik (wiraswasta/entrepreneurs) :
      Orang yang mengorganisasi, mengelola dan siap mengambil resiko.
      • Saham : Sertifikat kepemilikan suatu perusahaan
      • Pemegang saham : Investor yang ingin menjadi pemilik sebagian dari perusahaan.
    2. Kreditor : Institusi keuangan atau individu yang memberikan pinjaman.
    3. Karyawan / Manager
    4. Pemasok
    5. Pelanggan
    B. Pengaruh Teknologi Dalam Menciptakan Bisnis
    Teknologi                : Pengetahuan/alat yang dipergunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.
    Teknologi Informasi : Teknologi yang bisa mendapatkan informasi untuk dipergunakan dalam menghasilkan
                                     barang dan jasa.
                 Contohnya : bisnis elektronik (e-business) atau komersial elektronik (e-commerce).
    Pengaruhnya ??

    C. Fungsi yang Terlibat Dalam Operasi Bisnis :
    # Manajemen : Bagaimana karyawan dan sumber daya lainnya digunakan oleh perusahaan.
    • Perlengkapan mesin apa yang diperlukan ?
    • Berapa kebutuhan karyawan?
    • Bagaimana memotiviasi karyawan?
    # Pemasaran : Bagaimana produk dikembangkan, diberi harga, didistribusikan dan dipromosikan kepada
                          pelanggan.
    • Berapa harga yang harus dikalkulasikan untuk produk?
    • Perlukah iklan atau tidak?
    # Keuangan : Bagaimana prs mendapatkan dana dan menggunakannya.
    • Perlukah meminjam dana?
    • Haruskah menjual saham?
    # Akuntansi : Ringkasan dan analisis dari keuangan prs.
    Sistem informasi : TI, masy., dan prosedur.

    D. Rencana Untuk Memulai Suatu Bisnis
    Rencana Bisnis : Suatu deskripsi rinci dari suatu usulan bisnis, termasuk didalamnya deskripsi bisnis, jenis
                              pelanggan, persaingan dan fasilitas.

    Langkah-langkah Merencanakan Bisnis :
    1. Putuskan untuk mendirikan bisnis
    2. Analisis Kekuatan dan kelemahan anda
    3. Pilihlah sebuah produk atau jasa
    4. Laksanakan riset pasar
    5. Taksir bagian pasar yang potensial
    6. Pilih lokasi perusahaan
    7. Siapkan rencana keuangan
    8. Siapkan rencana produksi
    9. Siapkan rencana manajemen
    10. Siapkan rencana pemasaran
    11. Pinjam dana untuk memulai